Kamis, 06 Agustus 2015

Pernikahan dg 4 Ribu pengungsi suriah


Indahnya Pernikahan Penuh Berkah, Dirayakan
Bersama 4.000 Pengungsi Suriah
Kamis, 06 Agustus 2015 11:10
Pernikahan merupakan sebuah momen yang paling
istimewa dalam hidup seseorang. Untuk membuat
acara pernikahan lebih istimewa, tak jarang banyak
pasangan yang melakukan sesuatu yang lain dari biasa
di hari bahagia tersebut. Salah satunya adalah apa
yang dilakukan oleh pasangan pengantin asal Turki ini.
Fethullah Uzumcuoglu dan Esra Polat menikah di
provinsi Kilis, perbatasan Suriah. Dilansir dari
i100.independent.co.uk , lokasi tersebut saat ini
merupakan rumah dari ribuan pengungsi Suriah yang
mencari perlindungan dari konflik yang sedang terjadi
di negara mereka. Umumnya pernikahan ala Turki
berlangsung dari Selasa hingga Kamis, biasanya di
malam puncak akan ada jamuan makan. Namun,
Fethullah dan Esra melakukan hal yang berbeda.
Hatice Avci, perwakilan organisasi sosial Kimse Yok
Mu memaparkan kalau organisasi tersebut memberi
akomodasi makan kepada sekitar 4.000 pengungsi di
kota Kilis dan sekitarnya. Kemudian pasangan
pengantin Fethullah dan Esra mendonasikan uang yang
tadinya dikumpulkan keluarga untuk acara pesta
pernikahan mereka pada para pengungsi tersebut.
Wah, sungguh mulia sekali ya pasangan pengantin ini.
Dan ternyata ide tersebut datang dari ayah sang
mempelai pria, Ali Uzumcuoglu. "Saya berpikir bahwa
menikmati makan malam dengan keluarga besar dan
teman-teman tidaklah perlu karena banyak orang
membutuhkan yang tinggal di dekat mereka. Jadi saya
mendapat gagasan ini dan mengatakannya pada putra
saya. Saya senang sekali ia menerimanya dan mereka
memulai hidup baru mereka dengan tindakan mulia,"
kata Ali.
"Tadinya saya terkejut ketika Fethullah
memberitahukan gagasan ini pada saya, tapi kemudian
saya pun tersentuh. Itu merupakan pengalaman luar
biasa. Saya bahagia bisa berkesempatan berbagi
jamuan pernikahan dengan orang-orang yang benar-
benar membutuhkan," ujar Esra Polat.
Pengantin asal Turki ini pun kemudian
mengoperasikan food truck bersama dan menjamu para
pengungsi. Keduanya membagikan makanan dengan
tangan mereka sendiri dan mengambil foto dengan
orang-orang di penampungan tersebut.
Fethullah memaparkan kalau sebelumnya ia tak pernah
mendapat pengalaman seperti ini. Dan hari
pernikahannya merupakan hari terindah dan paling
membahagiakan dalam hidupnya. "Melihat rona
bahagia di mata anak-anak para pengungsi Suriah
sungguh tak bisa diungkapkan dengan kata-kata.
Kami memulai hidup baru bahagia kami dengan
membuat orang lain bahagia dan rasanya luar biasa,"
kata Fethullah. Ia juga mengatakan kalau teman-
temannya juga terinspirasi dengan tindakannya
sehingga mereka juga berencana untuk melakukan
tindakan yang sama di hari pernikahan mereka. Satu
kebaikan memang bisa dengan cepat menghasilkan
kebaikan yang lain, ya Ladies.
“We can all make a difference in the lives of others in
need, because it is the most simple of gestures that
make the most significant of differences. ” ( Miya
Yamanouchi)
Ladies, kebahagiaan yang kita rasakan akan makin
berlipat ganda saat kita bisa membaginya dengan
orang lain. Jadi, kebahagiaan apa yang sudah Anda
bagi hari ini?